Saat merasa terdesak, fauna akan mengeluarkan naluri melindungi dirinya dengan serangan mematikan yang sanggup berupa gigitan, sengatan, patukan ataupun menyusup kedalam badan sebagai parasit. Gigitan fauna memang teramat menyakitkan dan fatal kesannya untuk manusia, dan bagaimana dengan sengatan fauna?
Faktanya di dunia ini ada beraneka macam wujud gigitan dan sengatan fauna yang menjadi penyebab maut insan terbanyak. Seperti halnya 13 serangan fauna paling mematikan di dunia dibawah ini.
1. Ikan Candirú, Canero (vandellia cirrhosa)
Bagi penduduk suku pedalaman orisinil di wilayah sungai Amazon, Brazil reputasi Ikan Candiru atau ikan vampir menjadi peringkat pertama paling mengerikan sebagai benalu pembunuh, ludang keringh menakutkan dari ganasnya ikan piranha.
Cara mematikan korbannya sangatlah simple. Ia tidak akan berusaha menggertak secara langsung, namun akan mengecap air (merasakan) untuk mencari eksistensi fauna lain termasuk juga manusia. Tahu apa yang terjadi selanjutnya? Setelah menemukan sasarannya ikan candiru akan menyusup ke dalam celah-celah sirip/insang ikan lain.
Dan ketika berada di dalam, duri yang ada di kepala ikan candiru akan melukai insang yang tentu saja merobeknya hingga ikan tersebut kehadapat n darah akhir dihisapnya. Begitupun ketika ia 'memangsa' manusia, ia sanggup menyusup hingga ke dalam organ badan insan melalui celah anus dan kanal kencing manusia, jangankan punya cewek, tututnya perjaka aja sanggup ia masuki. Mengerikan bukan?
2. Cacing Guinea, Dracunculiasis, guinea worm disease (GWD)
Serangan fauna mematikan kedua ialah Cacing Guinea, dalam dokumentasi sejarah ilmu biologi, eksistensi cacing guinea sudah usang dikenal sebagai fauna benalu tertua dan reputasi membunuhnya pun sudah tidak diragukan lagi. Tak hanya fauna menyerupai anjing, kucing, sapi saja yang ia bunuh, korban insan pun sering ditemukan.
Modus operasinya memang tidak berakibat pribadi kepada penderitanya. Ia masuk ke dalam badan melalui air minuman yang sudah tercemar dengan copepoda (kutu air) penuh dengan larva cacing guinea.
Sekitar setahun kemudian, cacing bertumbuh semakin panjang dan besar serta membuat akhir melepuh di kulit biasanya di kaki. Luka melepuh ini akan menjadikan sensasi terbakar yang sangat menyakitkan. Dan bila tidak segera diobati, nanah ini akan cepat menjalar ke pecahan organ badan lainnya hingga menjadikan kematian.
Cara untuk mengobatinya, Dokter akan memdiberikan suntikan di sekitar area luka dengan zat perangsang untuk memancing cacing guinea keluar dari dalam daging, kemudian ia akan mencabutnya satu persatu,,,,Yaksss!
Cara untuk mengobatinya, Dokter akan memdiberikan suntikan di sekitar area luka dengan zat perangsang untuk memancing cacing guinea keluar dari dalam daging, kemudian ia akan mencabutnya satu persatu,,,,Yaksss!
3. Lebah Asia Raksasa Yak Killer Hornet
Salah satu dari begitu banyak jenis Hornet/lebah raksasa di Asia yang banyak dijumpai di Negara Jepang ialah Yak Killer Hornet. Yak Killer Hornet mempunyai sengatan yang tidak begitu mematikan, tapi cukup memdiberi sensasi alergi yang mempunyai rasa sensitifitas tinggi.
Namun yang amat mengejutkan ialah fakta mengenai angka maut yang dipicu oleh sengatan Yak Killer Hornet jauh ludang keringh banyak kalau dibanding dengan jumlah perpaduan serangan fauna lain yang ditemukan di Jepang.
Berdasarkan dongeng dan pengalaman orang yang pernah disengat Yak Killer Hornet dan berhasil selamat, mereka menyebutkan kalau sengatan serangga ini kurang ludang keringh menyerupai mirip rasa sakit ketika paku gerah ditempel ke telapak kaki.
4. European Hornet
Jangan meremehkan ketika melihat wujudnya yang kecil bogel, fauna jenis serangga yang satu ini memang tidak se bernafsu serangannya bila dibandingkan dengan lebah madu, tetapi European Hornet tak akan resah menyerang kalau ada orang/fauna lain yang berani mengusik wilayah mereka dengan sengatan beracunnya.
Awalnya hanya satu serangan dari sebuntut saja, namun hal ini akan memancing kawanan lainnya (provokasi), hingga gerombolan European Hornet akan segera menyengat seseorang yang dianggap sebagai pengacau itu, tak hanya sanggup sekali menyengat saja namun sanggup berkali-kali dengan sensasi rasa sakit menyerupai ketika kulit terbakar.
Itulah kemampuan luar biasa yang mereka miliki kalau dibandingkan dengan lebah madu yang hanya sanggup menyengat satu kali saja kemudian mereka mati.
5. Stingray
Kamu niscaya belum lupa akan maut Steve Irwin sang pemburu buaya kenamaan dari Australia. Konon penyebab ia meninggal dunia lantaran dada dan jantungnya robek akhir tertusuk duri yang terdapat pada buntut ikan pari, setelah ia syuting film dokumentasi untuk program televisi putrinya.
Pada dasarnya Ikan Pari tidaklah berbahaya untuk manusia, namun ia sanggup menyerang kalau wilayah/habitat yang ditpedulinya merasa terancam oleh kemunculan manusia. Tanpa segan mereka akan mulai menyerangnya dengan buntut yang dijadikan senjata tangguhannya. Tak hanya sanggup menjadikan luka serius pada organ tulang, racun yang terdapat pada buntutnya sangat cepat untuk membunuh seorang manusia, kalau tak segera ditangani.
6. Paper Wasp
Tak kalah seramnya dengan daftar fauna paling mematikan diatas. Masih satu besan dengan Lebah dan Tawon, Paper Wasp dikenal sebagai fauna yang teramat pandai dalam membangun sarang untuk menjadi tempat penyimpanan makanan. Sarangnya itu dibangun dengan cara mengumpulkan serat kayu dan air liur.
Poin pentingnya ialah sarangnya itu sangat tenang, jauh dari ancaman gangguan. Maka bagi siapapun yang mengusik sarangnya, bersiaplah dalam menghadapi sengatannya yang teramat menyakitkan.
Rasa sakit yang dihasilkan oleh sengatan Paper Wasp sangat menyakitkan. Sesudah disengat Paper Wasp, hanya dalam waktu seperkian detik orang akan merasa sensasi pedas dan terbakarnya kulit yang sangat menyiksa.
7. Red Harvester Ant
Red Harvester Ant merupakan jenis tiruant pekerja yang rajin banget mengumpulkan materi masakan yang diperoleh dari hutan. Umumnya tiruant jenis ini akan menyimpan materi masakan yang sudah mereka dapatkan di lemari masakan yang diciptakan oleh mereka pada sarangnya.
Jangan berani mencoba untuk merebut masakan yang telah dikumpulkan oleh mereka atau kau akan mencicipi rasa sakit tak terlupakan seumur hidup akhir sengatan serangga kecil ini.
Dalam journal The Schmidt Pain Index makalah perihal fauna-fauna dalam daftar serangan menyakitkan menjelaskan rasa sakit akhir gigitan tiruant Red Harvester Ant seperti seseorang yang ingin mengeluarkan kuku kakinya yang sedang tumbuh secara paksa dengan memakai bor.
8. Monster Gila, Kadal Beracun (Heloderma suspectum)
Spesies kadal sangat beracun dengan badan berwarna warni ini dijuluki dengan nama Monster Gila, habitat orisinil mereka berada di wilayah Amerika Barat. Mempunyai senjata pertahanan diri yang htangguh dari racun neurotoxin yang sanggup tersebar lewat satu kali gigitannya saja. Ini tiruana lantaran ia tak mempunyai otot rahang yang berpengaruh untuk meremukkan badan mangsanya.
Satu-satunya cara hanya menggunakan gigi taring tajamnya untuk memastikan racunnya telah masuk tepat ke dalam sistem syaraf badan korban. Pada umumnya Monster Gila tidak terlalu bernafsu untuk menyerang insan terludang keringh lampau, apalagi kalau kita menjaga jarak dengan kadal ini.
9. Platypus
Berbagai jenis fauna yang mempunyai racun berbahaya bagi insan sanggup ditemui di benua Australia. Tak terkecuali dengan fauna yang mempunyai penampilan lucu dan imut ini. Mirip penampilannya menyerupai angsa bercampur berang-berang.
Tahukah kau kalau sebuntut platypus jantan dibekali sebuah cakar racun berbahaya yang terletak di pergelangan kakinya. Untuk seukuran insan dewasa, hanya satu kibasan saja sangat ampuh untuk melumpuhkan seluruh badan dan sanggup memicu hyperalgesia, yaitu tingkat sensitifitas akan rasa sakit yang tak terlupakan, dan sanggup bertahan usang hingga berbulan-bulan lamanya.
10. Box Jellyfish, Ubur-ubur Kotak
Disebut juga ubur-ubur kotak. Hewan yang mempunyai bentuk layaknya jelly dan berwarna bening ini diketahui menjadi fauna yang mempunyai sengatan paling menyakitkan di benua Australia. Sebegitu menyakitkannya hingga banyak orang menyatakan bahwa kau sanggup saja lepas dari serangan hiu, tapi tak akan sanggup lepas dari sengatan ubur-ubur kotak.
Racun yang dipunyai oleh box jellyfish juga amat dikenal menjadi salah satu jenis racun paling ancaman di dunia bahkan masuk dalam daftar serangan fauna paling mematikan dan mengerikan di dunia. Banyak sekali insiden dimana orang yang berenang tak sengaja terjangkit oleh tentakel box jellyfish, oleh lantaran mereka kurang sanggup melihat terang eksistensi kelompok box jellyfish ini.
11. Tarantula Hawk Wasp, Tawon Pemangsa Laba-laba Tarantula
Memiliki badan yang tidak mengecewakan besar dikelasnya sanggup hingga 5 cm dengan lebar 7 cm saja, dan soal reputasinya Tawon Tarantula Hawk Wasp tak diragukan lagi, ia disebut-sebut sebagai fauna dengan sengatan paling menyakitkan di dunia. Tau gak apa yang jadi masakan kesukaan mereka? Yaitu Laba-laba tarantula yang kita kenal sangat berbahaya. Itulah sebabnya ia dinamakan sebagai Tarantula Hawk Wasp.
Meskipun tak hingga menjadikan maut insan dan rasa sakit sengatannya 'hanya' menyerupai ditusuk oleh pisau listrik dimana terasa langsung, luar biasa sakit, sehingga orang yang tersengat tidak bisa melaksanakan apapun kecuali berteriak kesakitan dan untungnya tiruana ini berlangsung dalam hitungan 7 menit saja. Tapi siapapun insan di dunia ini tak ada yang rela disengat olehnya, termasuk juga kau hehehe.
12. Bullet Ant atau Semut Peluru
Sebagai spesies tiruant terbesar di dunia dari genus paraponera, serangga kecil ini sudah usang dikenal sanggup memdiberi rasa sakit yang teramat luar biasa. Dalam jurnal Schmidt Pain Index, dikatakan sengatan fauna ini rasanya menyerupai sedang ditembak oleh sebuah peluru tajam, dan sanggup bertahan rasa sakitnya hingga 24 jam kalau tak segera didiberikan obat penawar.
Habitat mereka mendiami hutan hujan tropis di tempat dataran rendah dengan suhu berlembab dari selatan Nikaragua hingga wilayah Paraguay. Oleh penduduk orisinil setempat Semut peluru dijuluki sebagai Hormiga Veinticuatro yang artinya Semut 24 jam. Gak percaya? Cobain saja sendiri :)
13. Belut listrik
Pernah melihat video buaya melawan belut listrik di video youtube? Sudah tahu siapa yang jadi pemenangnya kan :D, kalau belum kau sanggup lihat foto dibawah ini, dimana buaya lagi kejang-kejang hingga matek gara-gara disetrum sama si belut badung.
Dan satu hal lagi yang perlu kau tahu, meskipun bentuk tubuhnya gak menyeramkan sama sekali malah menyerupai ikan lele jangkung dengan panjang rata-rata 1 hingga 2,5 meter, tapi jangan coba-coba untuk menantang kehebatan belut listrik.
Dan satu hal lagi yang perlu kau tahu, meskipun bentuk tubuhnya gak menyeramkan sama sekali malah menyerupai ikan lele jangkung dengan panjang rata-rata 1 hingga 2,5 meter, tapi jangan coba-coba untuk menantang kehebatan belut listrik.
Ia mempunyai daya sengatan listrik 5000 hingga 6000 electroplax atau sekitar tegangan listrik 650 Volt untuk memburu mangsa ataupun sebagai alat proteksi diri. Bisa membayangkan bukan kalau kita tidak sengaja sengatan listriknya? Sangat simpel untuk ia mematikan seorang insan hanya dalam waktu kurang 20 menit saja.
Sahabat kejadiananeh.com, itulah 13 serangan fauna paling mematikan di dunia yang dikenal dengan sengatan menyakitkan dan gigitan beracunnya. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan kau perihal keunikan dunia fauna.
Advertisement