Info Terbaru 2022

Pengobatan Alternatif Dengan Binatang Beracun

Pengobatan Alternatif Dengan Binatang Beracun
Pengobatan Alternatif Dengan Binatang Beracun
Tidak ada satupun di dunia ini yang tidak berguna, pada fauna berbahaya yang sering kita hindari pun sanggup dijadikan obat penyakit paling ampuh. Namun disini bukanlah berbicara perihal terapi pengobatan yang memakai fauna sebagai mediasi atau untuk ditransfer secara ghaib, kalau itu tanya saja pribadi sama dukun Om :)

Disini yang akan kita bahas, bagaimana fauna-fauna yang dikenal mempunyai racun berbahaya ini pun sanggup menyembuhkan penyakit insan yang susah alias gak ada asa untuk diobati. Sahabat kejadiananeh.com, biar ludang keringh ngartiii silahkan simak diberikut ini, 7 pengobatan alternatif dengan fauna beracun

1. Laba-laba Phoneutria Nigriventer

Jenis fauna yang sanggup menyembuhkan penyakit berat pertama, ialah Laba-laba Phoneutria Nigriventer (Banana Spider) yang berhabitat di Amerika Tengah dan Brazil. Tahukah kau Laba-laba ini sangat dikenal mempunyai sanggup racun paling mematikan di dunia. 

Hanya perlu satu gigitan saja, seorang insan akan tewas dalam waktu 5 jam , yang sebelumnya ia akan menderita terludang keringh lampau mati rasa di sekujur tubuh. Namun tak selamanya laba-laba menakutkan ini tak mempunyai kegunaan sama sekali bagi kehidupan manusia.

Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh para Ilmuwan di Medical College of Georgia mereka mendapat inovasi unik perihal spesies laba-laba berbahaya tersebut. Bahwa ia sanggup menjadi pengobatan penyakit pada kejantanan laki-laki yang mengalami burung kaku abadi alias tidak sanggup bangun dari sangkarnya.

Dijelaskan bahwa racun laba-laba Phoneutria nigriventer ialah adonan molekul yang sangat kaya. Molekul-molekul ini disebut racun dan setiap racun mempunyai kegiatan unik yang berbeda. 

Kadab seorang insan digigit laba-laba Phoneutria nigriventer, ia akan mengalami kesakitan parah, susah bernafas, tidak sanggup mengontrol syaraf ototnya. Dan akan meninggal akhir kehadapat n oksigen bila tidak segera didiberikan obat penawar. 

Namun yang unik disini, korban tersebut sebelum matek akan mengalami juga tanda-tanda Priapisme, yang menciptakan burungnya tegak berdiri dan keras menyerupai kayu selama ludang keringh dari 4 jam. Woww ini benar-benar terobosan gres untuk menciptakan kaum laki-laki kembali gagah perkasa dan kami hanya akan mengambil zat-zat tertentu saja sebagai pengobatan, ungkap para ilmuwan.
 Tidak ada satupun di dunia ini yang tidak berguna Pengobatan Alternatif dengan Hewan Beracun
Photo: Copyright pinterest.com
2. Manfaat Pijat Ular Piton sebagai Terapi Relaksasi

Pengobatan tradisional memakai fauna beracun kedua ialah Ular. Dan ular-ular yang digunakan disini juga tidak beracun dan tidak berbahaya sama sekali, kecuali mereka KHILAF hahahaha. 

Terapi pengobatan unik Snake Massage Spa ini pertama kali terkenal di negara Israel, namun seiring berjalannya waktu hampir disetiap negara termasuk di negara kita Indonesia juga simpel ditemukan. 

Salah satu misalnya ialah Bali Heritage Reflexiology & Spa yang cabangnya sudah buka dimana-mana. Beragam jenis ular akan digunakan untuk memijat tubuh dan wajah kau dari ular piton berukuran besar, ular king florida, ular susu, ular tanduk, ular naga dan kawan-kawannya. Tenang saja gak usah takut, tidak seganas ular kasur hahaaha.

3. Tarantula

Tarantula jauh ludang keringh angker daripada Laba-laba Phoneutria Nigriventer, namun mereka berdua sama-sama ada manfaatnya. Keluarga dari Arachina ini memang dikenal sebagai laba-laba raksasa, tubuhnya sanggup mencapai 20 cm. 

Dan bukan hanya wujudnya saja yang menciptakan kita takut. Bisa racunnya sangat dikenal berbahaya, kalau hingga menyengat kita. Seluruh syaraf  tubuh dalam sekadab akan hancur dan endingnya Matekk.

Tapi siapa yang menyangka kalau zat protein yang dimiliki oleh Tarantula sanggup mengatasi distrofi otot atau kerusakan serabut yang kuat pada melemahnya fungsi otot tubuh manusia, terutama pada belum dewasa kecil yang rawan tidak sengaja serangan penyakit disfungsi otot. Penemuan ini ialah hasil riset dari Frederick Sachs, seorang ilmuwan asal Universitas Buffalo, New York.

4. Lebah Madu

Hewan untuk terapi pengobatan penyakit keempat ialah Lebah madu, ingat yah lebah bukan tawon. Meski kita harus akui sengatan lebah madu sangatlah berbahaya jadinya untuk tubuh kita menyerupai rasa terbakar, nyeri, bisul disertai timbulan benjolan. 

Dalam perkara serangan lebah paling parah, pernah mengakibatkan syaraf menjadi mati rasa dan merusak pemikiran peredaran darah. Wow menyeramkan bukan?

Oke itu kan kabar buruknya, gimana kalau kabar baiknya. Saat dilakukan riset penelitian yang dilakukan para medis kedokteran dari Yunani dan Prancis. Ditemukan fakta bahwa Lebah Madu mempunyai anestesi lokal dalam tubuhnya. 

Senyawa itu dikenal dengan nama 2-h (2-heptanote) yang berfungsi sebagai anestesi atau bius lokal yang sangat berguna untuk menghentikan peredaran darah ketika kita sedang mengalami luka pendarahan. Dan tak hanya itu saja, senyawa ini juga sanggup sebagai obat yang mempunyai akhir kebas (kebal) untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit.

Melalui riset pengembangan ludang keringh lanjut, ternyata anestesi dari lebah madu ketika masuk dalam pemikiran darah juga mempunyai manfaat yang jauh ludang keringh andal yaitu sanggup digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk penyakit berat Stroke, Diabetes, Darah Tinggi, Sakit Migrain, kantong tompes dll.
 Tidak ada satupun di dunia ini yang tidak berguna Pengobatan Alternatif dengan Hewan Beracun

5. Terapi Lintah

Lintah yang kita kenal sebagai hewan tukang hisap dengan wujud menyerupai jamur ini juga sanggup dijadikan "pengobatan alternatif", salah satunya ialah menghentikan pendarahan ketika kita mengalami kecelakaan. Tapi awas, jangan kau coba-coba sendiri nanti lupa ngangkat malah jadi ceking itu tubuh hehehe.

Sahabat kejadiananeh.com mungkin kau sudah tidak asing mendengar perihal terapi lintah yang sekarang sangat populer. Hanya dengan cara menempelkan beberapa lintah di sekitar urat syaraf peredaran darah selama kurang ludang keringh setengah hingga satu jam, lintah-lintah tersebut katanya akan mengeluarkan darah kotor dalam tubuh.

Diklaim bahwa terapi lintah memang sanggup menyembuhkan aneka macam macam penyakit berat menyerupai sakit migrain, kebocoran jantung, gagal jantung, jantung koroner, pembengkakkan jantung dan sebagainya. 

Namun tidak tiruana jenis lintah sanggup digunakan sebagai obat. Biasanya para tabib/pakar kesehatan hanya memakai Lintah jenis medicinalis yang berhabitat di tempat hutan tertentu atau lintah yang memang sengaja diternakan.

6. Ular Derik

Ular derik ialah kelompok ular mura berdapat dari anak suku Crotalinae. Ciri khas pada ular ini sangat simpel untuk mengenalinya yakni buntutnya terdiri dari segmen-segmen yang sanggup mengakibatkan bunyi yang keras bila digetarkan, krik krik krik jangkrikk.

Momok ular menyebalkan satu ini memang horor banget. Kalau hingga dicipok, tubuh kita akan mengalami penurunan tekanan darah secara drastis yang berakibat pusing, mual, menurunnya ketahanan tubuh dan endingnya matek.

Bagi masyarakat awam ular ini memang gak ada kegunaannya sama sekali, tapi beda hal dengan para Ilmuwan. Setelah mereka melaksanakan riset penelitian, racun ular derik ternyata sanggup mengeluarkan racun sintetis yang dibentuk dari lubang racun ular berdapat tersebut. 

Inhibitor Ace ialah nama medis dari racun sintetis itu yang ampuh sebagai obat penyembuh penyakit stroke, serangan jantung, menurunkan tekanan darah pada penderita darah tinggi serta juga sanggup menyembuhkan penyakit ginjal. 

Hebatnya, ketika dilakukan pengembangan riset ternyata racun sintetis itu mempunyai 100 zat berbeda yang masing-masing mempunyai manfaat sendiri untuk mengatasi aneka macam macam penyakit.

7. Terapi Pengobatan Belatung Sembuhkan Luka Akibat Penyakit Diabetes Melitus

Tak selamanya Belatung itu terdengar menjijikkan, coba tanyakan saja pada si ayam alasannya ialah belatung ialah makanan kesukaan mereka :) Sahabat kejadiananeh.com tahukah kau kalau pengobatan alternatif terbaru untuk menyembuhkan luka akhir penyakit diabetes melitus, yang sekarang sedang digandrungi ialah memakai terapi belatung. 

Temuan ini pertama kali ditemukan oleh Dokter Lawrence Eron dari Kaiser Hospital dan University of Hawaii di Honolulu, Hawaii. Langkah-langkah pertama dalam cara pengobatan alternatif unik ini para Dokter akan menempelkan 50 hingga 100 belatung spesies Lucilia sericata pada luka akhir diabetes dan membiarkannya selama dua hari ketika pertama kali.
 Tidak ada satupun di dunia ini yang tidak berguna Pengobatan Alternatif dengan Hewan Beracun
Photo: Copyright catersnews.com
Hari selanjutnya, mekanisme ini akan terus diulangi kurang ludang keringh sebanyak lima kali dalam sehari biar belatung semakin banyak memproduksi jaringan granulasi yang kuat ke dalam luka.

Agar belatung-belatung itu tidak berhamburan, mereka akan dimasukkan ke dalam materi menyerupai jala atau stocking yang dilekatkan ke tangan, kaki atau tubuh tempat luka diabetes si pasien. Kemudian gerombolan belatung tersebut akan mengeluarkan zat kedalam luka yang mencairkan jaringan mati dan pribadi menelannya. 

Luka-luka yang sudah dimembersihkankan dan zat lainnya yang terkandung dalam cairan belatung akan membentuk jaringan granulasi, yakni semacam jenis jaringan ikat yang akan membentuk selama proses penyembuhan luka. Selanjutnya, melalui proses debridement Dokter akan mengangkat jaringan yang sudah terinfeksi atau mati dengan pisau bedah ataupun enzim.

Dalam riset penelitian tersebut, sebanyak 37 penderita diabetes yang rata-rata mempunyai penyakit arteri hingga luka diabetes melitus yang tidak mengering hingga 5 tahun berhasil disembuhkan oleh Dokter Lawrence Eron bersama timnya. Sahabat kejadiananeh.com, kau punya saudara atau teman yang menderita luka diabetes melitus? Siapa tahu pengobatan alternatif dengan belatung ini cocok biar mencegah tindakan amputasi.

Advertisement

Iklan Sidebar