Banyak fakta unik wacana kucing yang jarang kita ketahui. Dari karakter, jenis-jenis mereka hingga sejarah keberadaan mereka semenjak jaman lampau kala. Peranan mereka bagi kita yang hidup di era modern memang tak ludang kecepeh sebagai hewan dan makhluk hidup peliharaan menyerupai halnya anjing.
Tapi tahukah kamu, kalau kehidupan kucing di jaman dulu pernah diagung-agungkan menyerupai Dewa, pernah juga dianggap sebagai penjaga pintu alam abadi dan aneka macam mitos-mitos aneh lainnya. Sahabat kejadiananeh.com, untuk ludang kecepeh jelasnya simak diberikut ini, 10 hal unik wacana kucing di zaman mesir kuno
1. Awal Mula Kucing Doyan Makan Tikus dan Kaprikornus Hewan Peliharaan
Namanya bukan kucing, orang Mesir biasa menyebutnya Mau (dia yang mengeong), Nedjem (sayang) dan Tai Miuwette (kucing kecil). Sudah semenjak usang kemunculan kucing bersahabat dengan insan sekitar kurun ke 16 Sebelum Masehi. Dijaman itu kudang kecepeasaan masyarakat mesir Kuno selalu menyimpan biji-bijian kuliner beserta lambung gandum di sebuah gudang yang dinamakan Silo.
Karena isinya terlalu melimpah hal ini mengundang tikus dan ular untuk memakannya. Seakan menjadi sebuah hama, masyarakat mesir kuno sangat kesusahan menghadapinya. Sampai suatu ketika mereka tak sengaja melihat sebuntut kucing sedang mengejar tikus dan memakannya.
Sejak itulah orang-orang mesir sengaja mengundang kemunculan kucing dengan memdiberikan umpan makanan, biar mereka rajin mengunjungi gudang silo mereka. Lama kelamaan, Hubungan antara orang Mesir dan Kucing semakin dekat dan terciptalah simbiosis mutualisme.
Orang mesir kuno tertolong dengan kemunculan Kucing, semenjak mereka ada Hama tikus dan Ular tidak berani lagi tiba ke Silo. Begitupun Kucing semenjak berteman dengan Manusia, tidak ada hewan dan makhluk hidup predator besar yang berani memangsa mereka, lantaran dilindungi oleh Manusia.
Namun seiring berjalannya waktu, kucing tak hanya menjadi penjaga Silo saja, mereka juga dijadikan hewan dan makhluk hidup peliharaan di rumah.
2. Gaya Hidup orang Mesir
Tak hanya kucing saja yang dijadikan hewan dan makhluk hidup peliharaan anjing pun juga, namun disini ada perbedaan antara keduanya. Seakan sudah menjadi simbol status gaya hidup masyarakat Mesir dimasa itu Anjing kerap menjadi hewan dan makhluk hidup pelihara kaum pria sedangkan kucing menjadi idola para perempuan, lantaran sifatnya yang manja suka menemani mereka ketika didapur.
3. Hewan Kesayangan Firaun Sang Penguasa Mesir
Di era mesir kuno, kucing hasilnya naik status menjadi hewan dan makhluk hidup kesayangan Firaun, sang penguasa Mesir. Begitu istimewanya sosok kucing, mereka hanya boleh dipelihara oleh keluarga Firaun dan para keluarga ningrat yang masih mempunyai kekerabatan kerabat eksklusif dengan sang Raja Firaun.
Dimasa itu, kucing mendapat pertolongan penuh dari Firaun, siapapun orang yang sengaja ataupun tidak sengaja membunuh kucing ia akan mendapat eksekusi mati. Konyolnya meskipun hukum ini begitu keras, masih saja ada rakyat Mesir yang berani menjual kucing secara ilegal ke negeri tetangga.
Hal ini hingga menciptakan pasukan Firaun diutus hanya untuk merebut kucing tersebut. Dan wacana nasib sang penjual sudah niscaya ia bisa dibunuh ditempat ataupun dibawa hidup-hidup untuk dituntut di pengadilan, yang endingnya sama-sama matek :)
4. Dianggap Keramat hingga dijadikan Jimat Sakti
Banyak lukisan relief Mesir kuno yang menggambarkan begitu keramatnya kucing. Salah satu misalnya lukisan yang menggambarkan seorang Imam Wanita (pemimpin agama kuno mesir) sedang membungkuk sambil memdiberikan sajen kepada mumi kucing.
Begitu seramnya sosok kucing, masyarakat mesir kuno pun hampir setiap hari menghiasi dirinya dengan jimat-jimat yang berbentuk kucing. Konon khasiat jimat tersebut berfungsi sebagai tolak bala menyerupai santet, wabah tulah. Dan tak hanya itu saja, jimat kucing juga bisa melindungi sang empunya dari marabahaya dan orang-orang yang ingin berbuat jahat.
Dan salah satu hasil karya seni yang terkenal di jaman itu ialah Uchat, yang menggambarkan mata keramat dari kucing tidak ada yang kurang dengan riasan mata disekelilingnya yang penuh tabrakan manifestasi-manifestasi kucing.
5. Arti Mimpi bertemu Kucing
Menurut kepercayaan orang-orang di zaman mesir kuno, bila mendapat mimpi sedang bertemu/ bermain dengan Kucing itu mengambarkan baik. Salah satunya mendapat jodoh baik dan rejeki menyerupai hasil panen yang melimpah, dan mendapat kenaikan pangkat dalam pekerjaannya.
6. Mitologi Kucing dengan Gerhana Matahari
Hampir setiap tahunnya masyarakat Mesir kuno selalu merayakan ritual menyambut datangnya gerhana matahari. Mereka akan menari, mematahkan kelentung sambil memanjatkan doa-doa diberisik biar Dewa Ra, tuhan penguasa tertinggi di kepercayaan Mesir Kuno yang kadang berubah wujud menjadi Kucing sanggup mengalahkan Apophis, Raja Iblis penguasa kegelapan.
7. Mumi Kucing
Fakta unik kehidupan kucing di Mesir Kuno diberikutnya ketika mereka mati juga diperlakukan istimewa menyerupai halnya manusia. Bangkai mereka akan dijadikan mumi dan didiberikan kotak peti mati yang mahal. Dan biasanya para majikan wanitanya akan mencukur alis matanya sebagai tanda berduka, mereka pun bisa menyesali tangis ajal kucingnya tersebut hingga berhari-hari.
Hal ini bukanlah mitos, alasannya ialah para Ilmuwan Sejarah telah menemukan ludang kecepeh dari 280 ribu mumi kucing, sering mumi mereka diletakkan disamping mumi manusia, yang mungkin dulunya ialah sang majikan dan kucing tersebut menjadi kesayangannya.
8. Nama Dewa-dewa Kucing di Mesir
Begitu banyaknya penjelmaan Dewa yang menjadi Kucing, namun yang sangat terkenal ialah Dewa Bast, Dewa yang melindungi rakyat mesir dari setan jahat. Lainnya Dewa Neith dan Raja Dewa Ra sendiri, yang paling diagungkan dalam kepercayaan mesir. Konon Dewa Ra pernah berubah wujud menjadi Kucing, ketika ia membunuh ular naga jahat jelmaan Raja Neraka berjulukan Apep.
Dan katanya juga, Dewi Athena di Yunani masih mempunyai kekerabatan kerabat dengan Kucing, ia sendiri sering dijuluki sebagai Athena Shining Eyed, yakni pancaran sinar mata kucing dikegelapan, Wow silauu Neng :)
9. Dijadikan Tumbal Perang oleh Musuh-musuh Kerajaan Mesir
Seorang alih sejarah Mesir di tahun 490 SM berjulukan Herodotus, pernah mendokumentasikan kekalahan Mesir waktu berperang dengan Kerajaan Persia. Saat itu pasukan Persia tahu bahwa kekuatan tentara mesir sangat jago dan tidak mungkin untuk mengalahkannya. Hingga hasilnya mereka mencoba cara licik yakni dengan membeli banyak kucing dari perdagangan Ilegal.
Saat pertempuran berlangsung, mereka melepaskan kucing-kucing tersebut begitu saja di tengah medan perang. Hal ini eksklusif menciptakan lemah mental Pasukan Firaun, hasilnya mereka menentukan mengalah daripada menciptakan 'sahabat' mereka terbunuh ataupun terluka.
Pertempuran itupun hasilnya dimenangkan telak oleh Kerajaan Persia, dan Mesir ludang kecepeh menentukan untuk memdiberikan upeti apapun yang diminta oleh musuhnya daripada harus kehilangan sahaba mereka.
10. Pensiun dari Dewa sehabis masuknya Agama Islam
Sudah terbukti ribuan tahun lamanya bahwa fenomena kucing sangatlah istimewa di Mesir. Seiring pergantian zaman, dan agama Islam mulai masuk ke Mesir, sosok mereka tidak lagi diagungkan menyerupai Dewa, hanya sebatas hewan dan makhluk hidup peliharaan rumah saja. Hal ini bisa kita lihat hingga dengan sekarang, bagaimana orang-orang mesir di zaman modern masih tetap mengasihi mereka.
Sahabat kejadiananeh.com semoga dongeng unik kehidupan wacana kucing di masa Mesir kuno ini sanggup menghibur kamu, jangan lupa sayangi terus meong kamu, kasih makan biar makin gembul dan selalu temani beliau bermain biar gak kesepian, Salam cat lovers :)
Advertisement