Amokrane Sabet Petarung MMA asal Perancis harus tewas menghembuskan napas terakhirnya di Pulau Dewata Bali, sesudah beberapa kali ditembak timah kepanasan Polisi. Bukan tanpa alasan Polisi terpaksa menembak mati Amokrane yang dilaporkan bule petarung ini sering berbuat onar dan bikin galau warga Desa Berawa Kuta Utara, Bali alasannya ialah sering melaksanakan tindak intimidasi.
Dalam rekaman amatir video amokrane sabet ditembak mati Polisi yang saya ambil dari aneka macam sumber laman YouTube. Dirinya tampak sok jagoan dan menantang para petugas Kepolisian Bali sambil memegang sebuah pisau belati ditangannya.
Dan ia berkata 'Shoot me, I'm Phsyco...Shoot Me, let's witness if I am gone', diterjemahkan ibarat ini 'Ayoo tembak saya, saya psikopat, saksikan apakah saya sanggup mati, ucapnya dengan bunyi parau serak-serak basah'.
Gak tahu alasannya kenapa ini bule lagi kesurupan apa otaknya sudah baret, udah tahu senjata malah ditantangin, Badak aja ditembak mati Om, gimana atuh.
Konyolnya dalam upaya penangkapan tersebut, ia malah menusuk seorang Anggota Kepolisian Polsek Kuta berjulukan Brigadir Anak Agung Sugiarta sebanyak 8 tikaman. Tragis! meski sempat mendapat perawatan di Rumah sakit, Polisi malang tersebut kesudahannya meninggal dunia.
Kembali ke dongeng Aksi Amokrane Sabet, ia tak menghiraukan sama sekali tembakan peringatan dari Polisi dan mencoba untuk melarikan diri. Dengan terpaksa Polisi menghadiahi timah kepanasan, dibeberapa bab tubuhnya. Sampai tembakan terakhir yang mengarah sempurna ke kepala dan sekadab tewas ditempat.
Sebelumnya Polsek Kuta sudah melaksanakan panggilan sebanyak 2 kali, namun ia tidak mengindahkan sama sekali dan merobek surat panggilan tersebut.
Menurut keterangan Kabid Humas Polda Bali Komnas Hery Wiyanto, Polisi memang ingin menjemput paksa Amokrane Sabet untuk diinterogasi dan pemanggilan tersebut juga ingin membantu pihak Imigrasi untuk melaksanakan Deportasi kepada Amorane, alasannya ialah izin masa tinggalnya diketahui sudah habis semenjak september 2015.
Mengetahui beliau pemarah dan bertemperament tinggi, kami pun tidak berani bertindak gegabah dan menurunkan 25 anggota kepolisian untuk mencegah beliau berbuat memberikanngas.
Namun dikala di daerah beliau melaksanakan perlawanan hingga menusuk mati anggota kami, dan rekan almarhum dari kesatuan Brimob kesudahannya menembak mati Amokrase Sabet, mungkin alasannya ialah murka dan terpancing emosi, ungkap Hery Wiyanto.
Berikut beberapa daftar keonaran Amokrane Sabet, si Bule Petarung MMA yang menciptakan galau warga Bali.
Dirinya suka menggunakan kemudahan pariwisata tapi tidak mau membayar, di blaclist
Sering terlihat ugal-ugalan dikala mengendarai kendaraan beroda empat dan menyalakan musik dengan bunyi keras dikala diperkampungan.
Sering lupa bayar dikala makan di restoran alias gak mau bayar
Melakukan tindak pidana pengancaman kepada warga sipil
Suka berkata seenak jidat, hingga berani mau pinjam istri orang
Tindak pidana kejahatan terakhir yang dilakukan pada hari ini, melaksanakan penusukan kepada anggota Polisi dikala upaya penangkapan.
Video Amokrane Sabet, Bule Onar yang Ditembak Mati Polisi
Namun dalam video penembakan Amokrane Sabet sang Bule Petarung Onar MMA asal Perancis, banyak menuai pro dan kontra terhadap tindakan Polisi.
ahmadi fitriani, terlalu berludang keringhan, sebenernya cukup di lumpuhkan saja beliau sudah tidak berkutik, tembak kakinya sudah cukup, alasannya ialah melaksanakan perlawanan kepada petugas di jadikan alasan untuk menghabisi nyawa seseorang yang padahal petugas banyak banget beda lagi bila 2 vs 1 atau 3 vs 1, tapi apa mau di kata!
Menurut pengguna Akun dwikskate yang berkomentar, 'ludang keringh baik mati satu daripada menelan korban yang jelas-jelas tidak bersalah, ada perbuatan ada akhir yang harus ditanggung'.
Anthony Sinaga, 'astagaaa.... mekanisme nembak apa-apaan itu? amatiran banget. nyata-nyata sdh lumpuh msh saja ditembakin terus hingga mati.
Jujung anjuano berkata, 'Polisi sdh menggunakan upaya preventive terludang keringh berlalu dan silam bahkan hingga menjadikan 1 anggota tewas ditusuk oleh bule onar tersebut dan itu benar adanya,wajar bila ada anggota Polisi lain reflek dan terpancing emosi berludang keringhan melihat kawannya tewas di depan mata. Coba bayangkan bila anda berada diposisi tersebut.
Seorang netizen asing juga berkomentar jim7854512: 'That was an execution. 15 shots on a men . He has already several shots and after they give him a headshot. After he lies on the ground they give him still 7 shots. Thats murder'.
Video Penembakan Amokrane Sabet, Petarung MMA asal Perancis yang Buat Onar di Bali
Sahabat kejadiananeh.com, bagaimana dengan pendapat kau sendiri, memang terkadang tindakan Polisi sering dianggap salah seolah-olah melanggar HAM.
Tapi kalau kita melihat duduk perkaranya, apa yang dilakukan oleh mereka sudah benar, melaksanakan upaya pemanggilan secara tertulis, kemudian melaksanakan upaya preventive terludang keringh berlalu dan silam, dan dikala Amokrane Sabet melaksanakan perlawanan mereka juga sempat mengeluarkan tembakan peringatan.
Sayangnya tidak digubris sama sekali hingga Amokrane Sabet si petarung MMA bertindak nekat melaksanakan penusukan kepada salah satu petugas Polisi. Tapi endingnya juga masih ada garis abu-abu disini, dikala si bule onar tersebut sudah lumpuh, haruskah ditembak kepalanya hingga mati? Apakah ini alasannya ialah terpancing Emosi?
Tapi kita juga gak sanggup menyudutkan ibarat itu, mungkin kalau kita berada di posisi yang sama ibarat temannya, sanggup saja bertindak sama atau ludang keringh dari itu, entahlah. Terlepas dari pro dan kontra wacana penembakan mati Amokrane Sabet, mari kita doakan bagi keluarga Polisi yang ditinggalkan oleh Almarhum Bli Anak Agung Sugiarta, biar orang bau tanah dan keluarganya dimemberikankan ketabahan sebesar-besarnya.
Advertisement