Info Terbaru 2022

Chernobyl, Peristiwa Nuklir Terbesar Di Dunia

Chernobyl, Peristiwa Nuklir Terbesar Di Dunia
Chernobyl, Peristiwa Nuklir Terbesar Di Dunia
Salah satu inovasi jago sepanjang sejarah oleh Albert Einstein, si insan paling berakal di muka bumi yaitu inovasi atomnya. Meski bisa memdiberikan banyak manfaat untuk manusia, namun nyatanya inovasi ini juga menjadi boomerang penghancur yang sangat mengerikan bagi peradaban umat manusia. 

Tahukah kau salah satu bukti kengerian akhir inovasi ini?

Adalah hancurnya dua kota besar di Jepang, yakni Hiroshima dan Nagasaki akhir serangan Bom Atom. Dua kota ini menjadi saksi betapa mengerikannya senjata pemusnah massal tersebut. Dan pada tahun tahun diberikutnya, pengembangan atom malah menjadi semakin angker dengan kemunculan Nuklir.

Dalam keadaan berperang, nuklir merupakan momok yang sangat menakutkan, namun dikala hening pun nuklir juga beresiko membahayakan bagi banyak orang. Radiasi nuklir mempunyai akhir yang begitu buruk. Bukan hanya kesehatan namun juga menjadikan kematian. 


Salah satu catatan kelam penggunaan nuklir yaitu kadab terjadi kebakaran serta kebocoran di Ukraina atau tepatnya di PLTN nuklir Chernobyl.

Meledaknya PLTN yang berlokasi di kota Pripyat Ukraina yang kadab itu masih menjadi pecahan dari Uni Soviet tersebut, menciptakan partikel radioaktif dalam jumlah besar terlepas ke atmosfer bumi. Partikel tersebut lalu menyebar ke wilayah lain di Uni Soviet serta sebagian besar wilayah Eropa.

Jika ditilik, tragedi alam Chernobyl menjadi tragedi alam nuklir terburuk dengan kerugian finansial serta korban jiwa yang tidak main- main. Akibat dari peledakan nuklir tersebut, 31 orang tewas ditempat dan 500. 000 pekerja dalam upaya pemulihan kesehatan.

 Salah satu inovasi jago sepanjang sejarah oleh Albert Einstein Chernobyl, Bencana Nuklir Terbesar di Dunia
Photo: Copyright konsciouskloud.com
Kerugian materialnya pun mencapai 18 miliar rubel atau jikalau dirupiahkan, maka setara dengan 3,5 Triliun. Efek jangka panjang terhadap insan pun masih dalam penyelidikan. 

Asal muasal terjadinya tragedi alam Chernobyl yaitu kadab dimulainya uji coba yang dilakukan pada tanggal 26 April 1986 di reaktor nomor 4 Chernobyl, Kota Pripyat Ukraina. Lokasi tersebut tidak jauh dari perbatasan sunagi Dnieper dan Belarus.
Secara tiba- tiba, terjadi lonjakan daya. Kadab mekanisme darurat dilakukan untuk menon- aktifkan reaktor, gelombang daya yang ludang keringh besar terjadi dan memicu pecahnya reaktor serta memunculkan serangkaian ledakan.

Api yang dihasilkan dari ledakan, mengirim bubuk radioaktif ke udara dan menyebarkannya ke sebagian besar di wilayah Unisoviet juga eropa. Bencana tersebut, menciptakan banyak orang harus dievakuasi dan berpindah- pindah tempat di tempat yang tercemar antara Rusia, Belarus dan Ukraina pada tahun 1986 hingga tahun 2000.

Meski korban tewas dinyatakan sebanyak 31 orang, namun Chernobyl lembaga memperkirakan, korban tewas sanggup mencapai 4.000 orang. Korban yang paling banyak berjatuhan, berasal dari tim penyelamat diberikut warga kota yang paling terkontaminasi. 

Efek Terdahsyat Dari Radiasi Nuklir Chernoby

10 tahun lalu dari insiden ledakan Nuklir Chernobyl tersebut, banyak orang yang lalu menderita kanker hingga meninggal dunia akhir tidak sengaja akhir radiasi nuklir Chernobyl. Tercatat ludang keringh dari 58 ribu mantan karyawan laki-laki PLTN nuklir Chernobyl meninggal dunia akhir kanker dan 28 persen buruh pemmembersihkan menderita impotensi permanen.

 Salah satu inovasi jago sepanjang sejarah oleh Albert Einstein Chernobyl, Bencana Nuklir Terbesar di Dunia
Photo: Copyrigth dalje.com
Sedangkan akhir dari penyakit mengerikan yang timbul sehabis terjadinya  musibah nuklir Chernobyl diluar wilayah tempat tersebut, 37 persen bawah umur kecil di Ukraina menderita penyakit kanker gondok dan para laki-laki dan perempuan remaja menderita kemandulan. Jumlah angka korban ini tidaklah valid sebab diperkirakan jauh ludang keringh banyak.

Pada akhirnya, pembangunan reaktor 5 dan 6 tidak boleh sehabis 3 tahun dari tragedi alam terjadi. Reaktor tersebut balasannya disegel memakai 200 meter kubik beton di antara lokasi tragedi alam serta pada bangunan operasional.
Pemerintah Ukraina sendiri masih mengoperasikan tiga reaktor yang tersisa, mengingat sumber listrik yang terbatas di negeri tersebut. Di tahun 1991, tubin reaktor nomor 2 terbakar, alhasil pemerintah mengumumkan jikalau reaktor tersebut tidal lagi sanggup dipakai dan dimatikan. Reaktor tersebut dimatikan pada tahun 1996 di bulan november. 

Hal ini dilakukan atas janji antara Negara Ukraina dengan beberapa organisasi internasional termasuk di dalamnya yaitu IAE. Pada tanggal 15 desember tahun 2000, Presiden Ukraina yakni Lenoid Kuchma mematikan sendiri reaktor nomor 3 dalam perayaan. Hal ini dilakukan sekaligus untuk mengakhiri riwayat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir  Chernobyl yang mengerikan.

Advertisement

Iklan Sidebar